• PASANGANMU adalah PAKAIANMU

    Keluarga : " PASANGANMU adalah PAKAIANMU ”







    Pakaian adalah salah satu kebutuhan primer seorang manusia. Allah ta’ala dalam sebuah firman-Nya mengibaratkan suami sebagai pakaian bagi istri dan istri adalah pakaian bagi suami.




    “هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ”


    Artinya: “Istri-istri adalah pakaian untuk kalian. Demikian pula kalian merupakan pakaian untuk mereka”. QS. Al-Baqarah (2): 187.


    Tentu ini adalah metafor yang sangat indah dan dalam maknanya. Berikut sedikit penjabarannya:



    1. Pakaian berfungsi sebagai penutup aurat [QS. Al-A’raf (7): 26].



    Begitu pula pasangan kita berfungsi
    untuk menutup aurat dan aib kita. Suami dan istri harus saling menutupi
    aib masing-masing. Sehebat apapun seseorang, ketika sudah berumah tangga
    maka kekurangan dan kelemahannya akan sangat diketahui oleh
    pasangannya. Di sinilah seorang suami harus menutupi aib istrinya dan
    seorang istri juga harus menutupi aib suaminya. Bukan sebaliknya, justru
    suami atau istri malah menjadi corong informasi yang menyebabkan aib
    istri atau suami diketahui oleh tetangganya, teman kerjanya, teman
    arisannya atau rekan bisnisnya. Begitu pula problematika rumah tangga,
    tidak perlu dibeberkan kepada orang lain. Kecuali manakala tidak mampu
    menyelesaikannya, maka meminta bantuan pihak ketiga yang terpercaya.


    Lazimnya antara manusia dan pakaiannya
    tidak ada pemisah, begitu juga suami istri hubungan satu sama lain harus
    erat dan tidak ada orang asing yang ikut campur dalam urusannya.


    1. Pakaian berfungsi sebagai pelindung tubuh [QS. An-Nahl (16): 81].



    Sebagaimana pakaian melindungi manusia
    dari panas dan dingin, istri merupakan pelindung bagi suaminya dari
    perbuatan zina, begitu pula sebaliknya. Maka hak hubungan biologis ini
    harus ditunaikan dengan baik oleh masing-masing pasangan.


    1. Pakaian berfungsi sebagai penghias tubuh [QS. Al-A’raf (7): 31].



    Dengan pakaian penampilan seorang insan
    akan semakin terlihat indah. Perhiasan adalah sesuatu yang indah dan
    berharga. Dengan memiliki dan atau memandang perhiasan mendatangkan
    kesenangan, kepuasan dan kebahagiaan. Suami adalah perhiasan bagi
    istrinya dan istri adalah perhiasan bagi suami. Suami indah dilihat
    istri dan juga sebaliknya. Suami merasa berharga bagi istrinya, dan pada
    saat yang sama suami menghargai istrinya. Demikian pula sebaliknya.


    Suami merasa senang, gembira, puas,
    bahagia dan nikmat terhadap istrinya. Dari sikap, perilaku, kata-kata,
    ekspresi, penampilan dan pelayanan istrinya ketika berhubungan dengannya
    dalam segala aktivitas sehari-hari. Pada saat yang sama suami juga
    harus membuat istrinya merasa senang, gembira, puas, bahagia dan nikmat
    terhadap dirinya. Dari sikap, perilaku, kata-kata, ekspresi, penampilan
    dan pelayanannya dalam setiap kesempatan dan aktivitas rumah tangga
    (bukan hanya ketika membutuhkannya saja dan bukan hanya ketika di atas
    ranjang saja). Demikian juga sebaliknya, istri merasakan hal yang sama
    terhadap suaminya dan berbuat hal yang sama kepada suaminya.


    1. Pakaian menyesuaikan cuaca



    Biasanya seseorang menggunakan pakaian
    sesuai dengan musim atau udara yang ia rasakan. Ketika hawa panas
    manusia akan memakai baju yang agak tipis. Tapi kalau udara dingin,
    mereka akan menggunakan pakaian yang tebal. Begitu juga dengan hubungan
    suami istri, ketika suami dalam keadaan marah maka istri harus
    menghadapinya dengan lemah lembut. Dan ketika istri dalam keadaan capek
    maka suami harus mengobati rasa capeknya.


    1. Pakaian adalah penghangat tubuh



    Sebagaimana pakaian dapat menghangatkan
    tubuh manusia, maka suami harus bisa memberi kehangatan pada keluarganya
    dan menjauhkan diri dari sifat dingin dan acuh tak acuh.


    Suami adalah sumber ketentraman bagi
    istrinya. Istri juga adalah sumber ketentraman bagi suaminya.
    Masing-masing merasa tentram dengan adanya pasangan dan dari
    pasangannya. Serta masing-masing berusaha membuat tentram pasangannya.





    Oleh: Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA


    Sumber : tunasilmu.com

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Contact form

Search This Blog

Design by - Blogger Templates | Distributed by Ydidaareldzikr

YAYASAN DAKWAH ISLAM DAAR EL DZIKR

MEMURNIKAN AQIDAH MENEBARKAN SUNNAH Berdasarkan Al-Qur'an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah 'alaihim jami'an, Ijma.

WhatsApp

Hot Posts

3/footer/recent